7 Prinsip Konsep Serta Pola Dan Penggunaanya - Grafis - Media
Assalamualaikum. Salam kawan , pada konferensi ini aku akan menjajal menerangkan "7 Prinsip Desain Grafis" untuk dipahami. 7 prinsip ini ialah hukum dalam bikin dan merancang suatu desain. sangatlah penting bagi kita , alasannya rancangan itu bukan hal yang sembarangan. melainkan memiliki tujuan yang bermakna dan tidak sia-sia.
Setelah pekan kemudian , aku sudah membahas soal "8 Unsur rancangan graifs" , maka kali ini yakni prisipnya. keduanya ini tetap saling terhubung di saat berupaya bikin rancangan yang baik.
Seringkali orang beropini bahwa rancangan itu tentang kreatifitas. padahal semua itu yakni produk dari aturan-aturan yang dibentuk sebelum rancangan mulai dikerjakan. kita tidak merancang pribadi begitu saja , tanpa ada pertimbangan. itu akan menghancurkan proyek dan clien mungkin tidak akan memakai jasa kita lagi.
Jika masih awam , mungkin soabt akan termakan untuk memboroskan kreatifitas pada satu lembar desain. umpamanya memakai 5 jenis font dan warna yang begitu banyak. semua itu cuma akan mengacaukan pekerjaan.
Desain grafis juga sama seumpama disiplin ilmu lainnya. yakni memiliki beberapa hukum yang ketat , mudah-mudahan menghaislkan keseimbangan dan pekerjaan tetap stabil. okelah , pribadi saja ke 7 Prinsip rancangan grafis:
1. Keseimbangan (Balance)
Pastikan untuk mengingat bahwa setiap elemen dalam suatu rancangan memiliki bobot. bobot ini sanggup berasal dari warna , bentuk , ukuran dan tekstur. dengan mengerti keseimbangan , kita akan mempertimbangkan penempatan element pada rancangan , mudah-mudahan tidak terhambur. umpamanya tidak menempatkan elemen yang berbobot tinggi pada satu daerah saja. ini akan memicu imbas negatif pada sisilain dalam rancangan , seolah bab lain tidak begitu penting. padahal dalam suatu kesatuan rancangan , seluruhnya memilki tugas penting.
Tanpa keseimbangan , rancangan kita sanggup menjadi semrawut dan terlihat terhambur. perlu dikenali bahwa prinsip keseimbangan rancangan terbagi menjadi dua , yakni :
- Keseimbangan Simetris yakni keseimbangan formal dalam citra visual. tujuannya yakni keseimbangan yang memiliki kesamaan persis baik itu ukuran , bentuk dan warna. umpamanya di saat membelah dua suatu lingkaran.
- Keseimbangan Asimetris yakni keseimbangan tidak format dalam citra visual. tujuannya yakni keseimbangan yang tidak seluruhnya memiliki kesamaan. tetapi ada satu lingkup yang menjadikannya terlihat seimbang. umpamanya , 2 bulatan kecil secara vertikal berdampingan dengan persegi panjang vertikal. tinggi dan lebih dari keduanya sama , tetapi keduanya memilki bentuk berbeda.
Lebih jelasnya sanggup lihat di "Pengertian keseimbangan simetris dan asimetris".
2. Penekanan (Emphasis) - Gagasan
Penekanan atau dalam bahasa inggris (Emphasis) secara harfiah memiliki arti memberi arti penting. ini ialah prinsip rancangan yang mengacu pada derma kepentingan khusus untuk satu atau bab tertentu dari desain.
Contohnya:
Ketika kawan bikin Tabligh Akbar yang mau didatangi oleh Ustad Abdul Somad LC. kita mesti mengajukan pertanyaan pada diri sendiri :
Apa pemberitahuan pertama yang terpenting untuk dikenali pembaca ?
Apakah itu yakni Ustadz yang mau hadir ?
Atau daerah pelaksanaan ?
Bagaimana dengan hari dan jam ?
Jika sudah mengetahui bab mana yang terpenting , maka berikan aksentuasi khusus padanya. okeh disini aku jadikan "Ustadz Abdul Somad LC" selaku bab terpenting dalam poster , yang mesti dikenali Audiens.
sumber : http://jatengpos.co.id |
Jadi aturlah layout , penempatan maupun pemberitahuan dimana seluruh elemen yang ada tidak akan menyamai bobot dari unsur terpenting. umpamanya memasukkan gambar Ustadz dan memperbesar uukuran Font untuk namanya.
Pelajari pula tentang cara mengkombinasikan warna yang memiliki efek , mudah-mudahan sanggup terkonsentrasi pada element terpenting. umpamanya , background merah dan nama Ustadz diberikan warna Putih. ini sungguh kontras dan niscaya akan dilihat pertama kali oleh mata.
3. Kontras (contrast)
Kontras yakni prinsip rancangan yang penting alasannya memungkinkan kita untuk menawan elemen-elemen terpenting pada rancangan dan memberikannya penekanan. kontras terjadi di saat dua elemen rancangan berlawanan satu sama lain , misalnya: warna hitam dan putih , kotak dan bundar , titik dan garis , tebal dan tipis , terbaru dan tradisional.
Dengan kekontrasan rancangan , kita sanggup memandu mata audiens menuju kebagian terpenting dari rancangan dan menolong mengendalikan pemberitahuan lebih mudah. pola sederhananya :
- Warna background mesti berlawanan dengan warna goresan pena , mudah-mudahan lebih gampang dibaca.
- Memberikan penebalan , warna berlainan pada teks terpenting dari desain.
Ketika ingin mencari pola rancangan yang betul-betul memiliki efek kontrasnya , niscaya didalamnya cuma memperlihatkan 2 Jenis font berlainan saja. itu alasannya kontras sanggup diraih secara efektif dengan dua font berlainan dan satunya itu memiliki bentuk yang kuat. jikalau disertakan lagi satu jenis font , maka itu mungkin akan mengacaukan. kecuali kita sanggup menetralisisrnya dengan memakai prinsip rancangan lainnya.
4. Ritme (Rythm) dan Pengulangan (Repetition)
Pengulangan ialah prinsip rancangan yang penting untuk memperkuat performa keseluruhan desain. prinsip ini akan menghubungkan elemen-elemen berlainan mudah-mudahan mereka tetap teratur dan lebih konsisten.
Sedangkan Ritme atau irama dibentuk untuk mengendalikan pengulangan mudah-mudahan meciptakan pengulangan yang teratur dan lebih berseni. Ritme sanggup diraih lewat elemen linear , bergantian , gradasi , atau bentuk yang rumit.
Bentuk diatas ialah pola dari Ritme dan pengulangan pada elemen-elemen tertentu dari desain. jadinya membentuk suatu gerakan yang terorganisir.
Sedangkan Ritme atau irama dibentuk untuk mengendalikan pengulangan mudah-mudahan meciptakan pengulangan yang teratur dan lebih berseni. Ritme sanggup diraih lewat elemen linear , bergantian , gradasi , atau bentuk yang rumit.
Bentuk diatas ialah pola dari Ritme dan pengulangan pada elemen-elemen tertentu dari desain. jadinya membentuk suatu gerakan yang terorganisir.
5. Gerakan (Movement)
Prinsip gerakan akan mengendalikan elemen dalam suatu komposisi sehingga mata diarahkan untuk berpindah dari satu ke yang yang lain , sehingga pemberitahuan yang diberikan akan tepat terhadap audiens. gerakan akan bikin narasi dan dongeng pada desain. umpamanya : Poster Tabligh Akbar diadakan di lokasi ini , pada dikala ini , dibawakan oleh ini dan bagaimana syarat untuk ke lokasi. semua info diatas akan diurutkan dari yang terpenting hingga kebawah , sehingga bikin alur. dan mata audiens akan terarahkan.
Namun jikalau tanpa gerakan yang sesuai , rancangan akan menciptakan keacakan dan terhambur. mata audiens niscaya aan kemana-mana dan kebingungan.
Gerakan visual lebih dipahami didunia rancangan grafis selaku "flow" atau aliran.
6. Kesatuan ( Unity )
Prinsip Kesatuan dalam rancangan sanggup didefinisikan selaku pengaturan yang sesuai pada elemen-elemen rancangan untuk memamerkan keserasian secara keseluruhan. desainer memakai kesatuan mudah-mudahan elemen-elemen dalam suatu komposisi terlihat berhubungan. di saat setiap elemen memiliki kekerabatan visual yang terang antara satu dan yang lain , maka lebih gampang disatukan. di saat persatuan sudah tercapai :
- Komposisi menjadi tidak berserakan atau membingungkan
- Desain lebih terorganisasi dan menghidupkan kualitasnya
- Konsep akan dkomunisasikan dengan lebih jelas
7. Ruang (Space)
Raung dalam rancangan mengacu pada jarak , area tertentu dalam suatu komposisi. ruang sanggup dibagi menjadi 4 :
- Ruang negatif (negatif space)
- Ruang nyata (positif space)
- Ruang tiga dimensi (3d)
- Ruang dua dimensi (2d)
Ruang nyata dan negatif
Ruang positif yakni ruang dimana daerah subjek utama dalam suatu komposisi desain. ini ialah titik konsentrasi dalam satu kesatuan desain.
contoh diatas memamerkan ruang positif berwarna hitam berupa vas bunga. itulah titik konsentrasi atau bentuk yang ingin disampaikan terhadap audiens , bahwa ini yakni vas bunga.
Berbeda dengan ruang negatif , ini yakni kebalikan dari Ruang positif.
Ruang negatif adalah area kosong dalam rancangan yang mengelilingi subjek sifatnya lebih pasif dan didefinisikan selaku tepi dari ruang nyata yang ada disekitarnya.
Dalam pola diatas , Ruang negatif berwarna hitam yang bentuknya persegi mengelilingi subjek atau sanggup dibilang selaku latar belakang. tetapi apakah anda menyaksikan bentuk dari ruang negatif tersebut ? itulah dua bentuk paras dari samping.
Kesimpulannya , kita juga sanggup mempergunakan ruang negatif untuk memamerkan kesan dan arti tertentu pada suatu komposisi. selaku daerah peristirahatan mata audiens di saat sanggup mengetahui maksud dari ruang negatif tersebut.
Banyak yang suka mengabaikan ruang negatif , padahal masih sanggup memamerkan sesuatu yang artistik.
Ruang dua dimensi dan tiga dimensi
Ruang dua dimensi memiliki bentuk visual yang terlihat datar atau tak punya kedalaman , setiap mata yang menyaksikan niscaya mengasumsikanya dua dimensi. cuma memiliki panjang dan lebar.
Pada pola diatas , gambar dua dimensi terlihat datar dibangingkan 3 dimensi. padahal keduanya berada pada bidang yang sama. itu alasannya tiga dimensi sudah diberikan sentuhan kedalaman. sentuhan ini sanggup berupa warna terang ke gelap atau arsiran pada ke arsiran tidak padat.
Cara Menggunakan Prinsip Desain
Sebuah rancangan tidak mesti mengikuti aturan-aturan prinsip rancangan diatas untuk menciptakan yang sempurna. alasannya ada juga rancangan yang bermutu , meskipun mengabaikan satu atau lebih dari prinsip desain.
Sumber : 99designs.ca/blog/tips/principles-of-design |
Apakah anda merasa menyaksikan kecacatan ? di saat menyaksikan goresan pena "Theeb" kemudian dibawah ada Move" ? yang terlihat acak dan tak beraturan. keduanya sudah terang melanggar hukum Gerakan dan Keselarasan pada desain.
Namun alasannya keyakinan diri lewat denah warna yang Kontras dan Pengulangan pada karakter warna pink , maka mata kita sungguh udah diarahkan ke "Judul buku" dan " Penulis buku". cobalah perhatikan sendiri.
Informasi itulah yang ingin disampaikan oleh desainernya ,. adapun kecacatan yang kita lihat itu ialah keberanian yang begitu revolusioner dan bermanfaat. sehingga banyak orang yang mempopulerkannya.
Unsur-unsur rancangan memang berperan penting. jikalau sedang melakukan proyek , pikirkanlah beberapa dari prinsip yang ingin digunakan untuk menangani bentuk keseluruhan. setelah sudah menguasai prinsip rancangan , barulah kita sanggup bebas untuk melanggar beberapa hukum untuk bikin gaya kita sendiri.
Okelah kalau begitu. mudah-mudahan pemberitahuan diatas sanggup lebih membuka pengetahuan kawan semua. terima kasih - Assalamualaikum.
Jago rancangan grafis? Banyak lho yang mencari jasa freelancer rancangan grafis ke kita , daftarkan secepatnya Jasa Desain Grafis mu atau keterampilan lain di Freelancer Design Grafis (Klik)supaya pribadi banyak orderan jasa rancangan grafis. Di tunggu lho yaa iklan jasa rancangan grafis dari kau semua.
Lowongan design grafis , jasa design grafis , jasa pengerjaan logo , jasa manipulasi foto , jasa edit foto , lowongan freelancer design grafis , lowongan freelancer design grafik
Tidak ada komentar untuk "7 Prinsip Konsep Serta Pola Dan Penggunaanya - Grafis - Media"
Posting Komentar